Pages

Ads 468x60px

Saturday, April 6, 2013

Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri Dan Orang Lain

Sebagai hamba Allah setiap orang mempuyai dan atau memiliki tanggung jawab baik keluar maupun kedalam, sebagai tugas yang harus diemban , dilaksanakan , dan kelak nantinya akan dimintai pertanggung jawaban terhadap apa yang telah dilakukan oleh masing - masing diri. 



Secara garis besar terdapat empat asas yang harus diperhatikan , dimiliki dan ditanamkan oleh setiap orang dalam rangka menjalani kehidupan sebagai hamba Allah :

Kesejahteraan dan Keamanan (islam dan iman)
Kesejahteraan dan kemakmuran dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial. Dengan demikian, kesejahteraan dan keamanan merupakan asa dalam sistem kehidupan. Tanpa kesejateraaan dan keamanan, sistem kehidupan tidak akan dapat berlangsung dengan baik. Kesejahteraan dan keamanan merupakan nilai intrinsik yang ada pada sistem kehidupan  itu sendiri. Kesejahteraan maupun keamanan harus selalu ada, berdampingan pada kondisi apa pun. Dalam kehidupan, tingkat kesejahteraan dan keamanan nasional yang dicapai merupakan tolok ukur seberapa besar hamba Allah yang ada dalam kehidupan ini yang sudah menjalankan tugasnya dengan baik. 


Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu (islam kaffah)
Sistem kehidupan mencakup segenap aspek kehidupan bangsa dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras pada seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh dan terpadu (komprehensif intergral).

Mawas ke Dalam da Mawas ke Luar
Sistem kehidupan merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi. Di samping itu, sistem kehidupan nasional juga berinteraksi dengan linkungan sekelilingnya. Dalam proses interaksi tersebut dapat timbul berbagai dampak baik yang bersifat positif maupun negatif. Untuk itu diperlukan sikap mawas ke dalam maupun keluar.


a. Mawas ke Dalam
Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat, dan kondisi kehidupan itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemadirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian yang ulet dan tangguh.


b. Mawas ke Luar
Mawas Ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan dan menerima kenyataan adanya interaksi dan ketergantungan dengan kehidupan disekitara mereka.

Kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Perbedaan tersebut harus dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan agar tidak berkembangkan menjadi konflik yang bersifat saling menghancurkan.



Wallahu A'lam

Friday, April 5, 2013

Kehidupan Dunia Hanya Permainan

"Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya ?"
Berbagai Kesenangan-kesenangan duniawi yang diciptakan oleh Allah Subahanhu Wata'ala sebagai perhiasan yang dengannya dapat melalaikan manusia dari mengingat Allah Subhanahu Wata'ala dan kehidupan Akhirat itu hanyalah kenikmatan yang sebentar dan tidaklah kekal. oleh karenanya janganlah kemudian kita mudah untuk terperdaya dengan berbagai kesenangan-kesenangan didunia yang sebentar ini, serta dilalaikan dari memperhatikan urusan akhirat.

Perhatikanlah setiap gerak dan gerik kehidupan disekitar kita baik yang ada dilangit dan dibumi semuanya berada dalam kekuasaan Nya. 

Jujur setiap orang pastinya menginginkan kesenangan dalam kehidupan di dunia ini termasuk penulis , siapa sih orangnya yang mau hidup sengsara ...? Namun hal itu bukanlah lantas kemudian menjadikan kita sibuk mencari harta atau kekayaan kesana kemari tidak kenal ruang dan waktu dan menumpuk numpuk harta kekayaan yang seolah akan membuat kita kekal dan hidup selamanya didunia ini.

Ketahuilah dan Yakinlah bahwa kehidupan ini hanyalah senda gurau dan sesuatu yang melalaikan. 

Ini semua hanya permainan yang mana kita (manusia) berperan sebagai aktor yang hidup didalam sebuah film. Sang Pencipta Allah Subhanahu Wata'ala sebagai direktor-nya dan sekaligus sutradaranya, manusia sebagai aktor dan atau aktrisnya, yang mana kita bebas untuk menentukan peran dimana dan sebagai apa diri kita, tentunya dengan mengikuti setiap jalan dan atau rambu rambu kehidupan yang telah ada batas - batasnya.

Peran yang baik dan atau kebajikan tentunya harus mengikuti aturan dan atau rambu - rambu yang baik sebagaimana yang telah dijelaskan dalam kitabnya dengan hasil yang tergantung kepada usaha setiap manusia itu sendiri, dan peran yang kurang atau tidak baik juga mengikuti ketentuan darinya yang hasil nya juga tergantung kepada usaha dari manusia itu sendiri. 

Tentunya semua harus terlebih dahulu melalui berbagai macam ujian dan cobaan dalam rangka untuk memperoleh Izin dan Ridha Nya.

Wallahu A'lam

Kehidupan Dunia Hanya Senda Gurau

“Dan Tiadalah Kehidupan Dunia Ini Melainkan Senda Gurau Dan Main-Main. Dan Sesungguhnya Akhirat Itulah Yang Sebenarnya Kehidupan, kalau mereka mengetahui"
Al 'Ankabuut : 64
Ayat diatas yang menjelaskan bahwasanya kehidupan dunia ini tidak lain dan tidak bukan adalah sekedar permainan dan senda gurau belaka, dijadikan indah dalam pandangan setiap manusia terhadap apa yang mereka inginkan dari perhiasan dunia , sedang disisi allah Subhanahu Wata'ala ada tempat kembali yang baik (syurga) Ali 'Imran : 14.

Kalau kita mau mencermati setiap kejadian dan atau kegiatan dari yang terkecil hingga yang terbesar tidaklah kesemuanya luput dari pengawasan , kekuasaan serta genggaman Allah Subhanahu Wata'ala. setiap segala sesuatu yang ada di langit dan dibumi berada dalam kekuasaannya berada dalam ketetapannya berada dalam jalan yang telah ditentukan oleh Nya, baik itu jalan kebaikan maupun jalan kejelekan. 

Sejatinya semua telah ditetapkan Oleh Allah Subhanahu Wata'ala baik itu jalan yang baik maupun yang buruk dimana mereka yang berada di jalan kebaikan akan senantiasa mendapatkan kawalan , perlindungan dan tuntunan dari para Malaikat Nya sedangkan mereka yang berada dalam jalan kejelekan akan berada dalam pengaruh , bisikan dan tuntunan syeithan. 

Demikian Allah Subhanahu Wata'ala telah jadikan apa yang ada didalam kehidupan dunia ini berupa dua sisi berlainan yang masing - masing dijadikan oleh Nya sebagai ujian satu dengan lainnya. 

Beruntunglah mereka yang senantiasa berada dalam kebenaran dengan beramal saleh dan mereka yang senantiasa berada dalam kesabaran dengan beriman kepada Allah Subhanahu Wata'ala. 
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya ?"

Wallahu A'lam
 

Sample text

Followers

Sample Text