Pages

Ads 468x60px

Friday, April 5, 2013

Kehidupan Dunia Hanya Permainan

"Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya ?"
Berbagai Kesenangan-kesenangan duniawi yang diciptakan oleh Allah Subahanhu Wata'ala sebagai perhiasan yang dengannya dapat melalaikan manusia dari mengingat Allah Subhanahu Wata'ala dan kehidupan Akhirat itu hanyalah kenikmatan yang sebentar dan tidaklah kekal. oleh karenanya janganlah kemudian kita mudah untuk terperdaya dengan berbagai kesenangan-kesenangan didunia yang sebentar ini, serta dilalaikan dari memperhatikan urusan akhirat.

Perhatikanlah setiap gerak dan gerik kehidupan disekitar kita baik yang ada dilangit dan dibumi semuanya berada dalam kekuasaan Nya. 

Jujur setiap orang pastinya menginginkan kesenangan dalam kehidupan di dunia ini termasuk penulis , siapa sih orangnya yang mau hidup sengsara ...? Namun hal itu bukanlah lantas kemudian menjadikan kita sibuk mencari harta atau kekayaan kesana kemari tidak kenal ruang dan waktu dan menumpuk numpuk harta kekayaan yang seolah akan membuat kita kekal dan hidup selamanya didunia ini.

Ketahuilah dan Yakinlah bahwa kehidupan ini hanyalah senda gurau dan sesuatu yang melalaikan. 

Ini semua hanya permainan yang mana kita (manusia) berperan sebagai aktor yang hidup didalam sebuah film. Sang Pencipta Allah Subhanahu Wata'ala sebagai direktor-nya dan sekaligus sutradaranya, manusia sebagai aktor dan atau aktrisnya, yang mana kita bebas untuk menentukan peran dimana dan sebagai apa diri kita, tentunya dengan mengikuti setiap jalan dan atau rambu rambu kehidupan yang telah ada batas - batasnya.

Peran yang baik dan atau kebajikan tentunya harus mengikuti aturan dan atau rambu - rambu yang baik sebagaimana yang telah dijelaskan dalam kitabnya dengan hasil yang tergantung kepada usaha setiap manusia itu sendiri, dan peran yang kurang atau tidak baik juga mengikuti ketentuan darinya yang hasil nya juga tergantung kepada usaha dari manusia itu sendiri. 

Tentunya semua harus terlebih dahulu melalui berbagai macam ujian dan cobaan dalam rangka untuk memperoleh Izin dan Ridha Nya.

Wallahu A'lam

0 comments:

Post a Comment

 

Sample text

Followers

Sample Text